Selasa, 11 Januari 2011

Growth & Development

TUMBUH KEMBANG
  • Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak konsepsi sampai dewasa, serta dipengaruhi faktor bawaan dan lingkungan
  • Merupakan manifestasi yang bisa diamati dari suatu kompleks perubahan morfologi, biokimia dan fisiologi yang terjadi pada masa anak
  • Dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan
  • Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu
  • Pertumbuhan dapat dinilai dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang, tanda-tanda seks sekunder dan keseimbangan metabolik
  • Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan (maturation)
  • Perkembangan kognitif, bahasa, motorik, emosi, dan perilaku (psikososial) sebagai hasil interaksi dengan lingkungan
  • Inteligensi majemuk (multiple intelligences)

Howard Gardner 1993
  • Logika-matematika
  • Visual-spasial
  • Gerak tubuhMusikal
  • Naturalis
  • Intrapersonal
  • Interpersonal
  • Linguistik

Pertumbuhan       => perubahan yang bersifat kuantitatif  => bertambahnya ukuran dan struktur

Perkembangan    => perubahan kualitatif dan kuantitatif


TUJUAN ILMU TUMBUH KEMBANG 
  • Mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak : fisik, mental, sosial
     
  • Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan yang efektif, mencari penyebab dan mencegahnya

Tabel 1. Tahap-tahap Tumbuh Kembang
1. Masa pranatal (Prenatal period)
    a. Masa zigot / mudigah: konsepsi – 2 minggu
    b. Masa embrio: 2 minggu – 8 / 12 minggu
    c. Masa janin / fetus: 9 / 12 minggu – lahir
        - Masa fetus dini: 9 minggu – trimester ke-2
        - Masa fetus lanjut: trimester akhir kehamilan

2. Masa bayi (Infancy) : usia 0 – 1 tahun
    a. Masa neonatal: usia 0 – 28 hari
        - Masa neonatal dini: 0 – 7 hari
        - Masa neonatal lanjut: 8 – 28 hari
    b. Masa pasca neonatal: 29 hari – 12 / 15 bulan

3. Masa anak dini (Early childhood)
    a. Toddlerhood: usia 1 – 3 tahun
    b. Masa pra sekolah (Preschool period): usia 3 – 6 tahun

4. Masa sekolah (School period): usia 6 – 18 / 20 tahun
    a. Masa pra remaja (Middle and late childhood): usia 6 – 11 tahun
    b. Masa remaja (Adolescence):
        1. Masa remaja dini (Early adolescence): 11 - 13 tahun
        2. Masa remaja pertengahan (Middle adolescence): 14 – 17 tahun
        3. Masa remaja lanjut (Late adolescence): 17 – 20 tahun


CIRI – CIRI PERTUMBUHAN

Ciri-ciri pertumbuhan fisik adalah sebagai berikut:

1.Pertumbuhan adalah proses yang kontinyu sejak dari konsepsi sampai dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Setelah kelahiran merupakan periode dimana mulai saat itu pertumbuhan anak lebih mudah untuk diamati.

2. Pertumbuhan anak tidaklah konstan, terdapat percepatan atau perlambatan yang terjadi pada periode-periode tertentu.
  • Perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses pertumbuhan, ada yang baru saja dimulai, ada yang mencapai titik puncaknya, dan yang lain sedang mengalami proses penurunan.
  • Selama proses pertumbuhan tersebut terdapat 3 masa pertumbuhan cepat, yaitu pada: masa janin, masa bayi 0-1 tahun (walaupun pertumbuhan pada masa ini telah mengalami deselerasi) dan masa pubertas.
3. Masing-masing organ tubuh memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola: umum, limfoid, neural dan reproduksi.

4. Terdapat perubahan ukuran tubuh
Contoh, anak akan bertambah dalam berat, tinggi, dan lingkar kepala; serta terdapat perubahan dalam ukuran besar dari organ-organ tubuhnya.

5. Terdapat perubahan proporsi
Perubahan proporsi tubuh sesuai dengan bertambahnya umur anak. Pada bayi baru lahir, sebagai titik pusat tubuhnya adalah di umbilikus, sedangkan setelah dewasa sebagai titik pusatnya adalah di simfisis pubis. Keadaan ini akibat dari pola pertumbuhan fisik yang juga berlangsung sefalokaudal.

6. Hilangnya ciri-ciri lama
Contoh timus mengecil, gigi susu tanggal, rambut bayi rontok.

7. Timbulnya ciri-ciri baru
Contoh tumbuhnya gigi permanen, timbulnya tanda-tanda seks sekunder.


CIRI – CIRI PERKEMBANGAN ANAK

Ciri-ciri perkembangan anak adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan merupakan proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai maturitas/ dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.

2. Pola perkembangan anak mempunyai patokan umum, yaitu berurutan (sekuensial) dan sama pada semua anak; tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
Contoh, sebelum bisa berjalan anak harus bisa duduk terlebih dahulu, tetapi umur saat anak bisa duduk/berjalan berbeda antara anak satu dengan lainnya.

3. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.
Contoh, anak tidak dapat dilatih untuk dapat berjalan, bila sistem sarafnya belum siap untuk itu; tetapi tidak adanya kesempatan praktek juga akan menghambat ketrampilan anak. Untuk mencapai perkembangan dan maturitas tertentu diperlukan waktu. Terdapat korelasi antara perkembangan dan pertumbuhan.

4. Aktifitas seluruh tubuh akan diganti oleh respons individu yang khas.
Contoh, bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat sesuatu yang menarik, tetapi pada anak yang lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih benda tersebut.

5. Arah perkembangan adalah sefalokaudal atau proksimodistal. Perkembangan motorik kasar berlangsung sefalokaudal, yaitu mulai dari daerah kepala kemudian ke arah kaudal.
Contoh, perkembangan pertama sebelum berjalan adalah kemampuan menegakkan kepala. Sedangkan perkembangan motorik halus mengikuti pola proksimodistal, yaitu mulai dari proksimal ke arah distal, yang dimulai dari bibir dan lidah, otot-otot mata, leher, bahu, ke arah lengan, tangan dan jari tangan.

6. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan (biofisikopsikososial)
    · Pranatal
    · Perinatal
    · Pascanatal


Pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang anak

BIOLOGI
FISIK
EKONOMI DAN POLITIK
SOSIAL DAN BUDAYA
MASYARAKAT
KELUARGA
INDIVIDU


KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. Kebutuhan fisik – biomedis (ASUH)
2. Kebutuhn emosi / kasih sayang (ASIH)
3. Kebutuhan stimulasi mental (ASAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar